![](http://sekitarjambi.com/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-26-at-21.30.39-1024x682.jpeg)
sekitarjambi.com – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 layaknya tahun sebelumnya yakni 2023, mengangkat tema Haji Ramah LANSIA. Hal ini dilakukan, guna memberikan pelayanan lebih optimal bagi jemaah yang terkategori lanjut usia (LANSIA).
Diketahui pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024, jemaah LANSIA asal Provinsi Jambi sebanyak 818 orang. Tentu dengan hal tersebut, berbagai kebijakan telah dilaksanakan dengan baik oleh Kementerian Agama RI, tidak terkecuali bagi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi.
SATGAS LANSIA dibentuk oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, melalui surat keputusan, guna memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jemaah LANSIA. Tidak hanya SATGAS, untuk Embarkasi dan Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan tempat khusus sebagai Rumah Ramah LANSIA, berada di gedung Hijr Ismail. Berkapasitas 80 orang, Rumah Ramah LANSIA memiliki standar pelayanan khusus.
![](http://sekitarjambi.com/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-26-at-21.27.59-1024x682.jpeg)
“Keberadaan SATGAS LANSIA tahun ini oleh Pemerintah RI melalui DIRJEN PHU dicanangkan seperti tahun kemarin, dibentuk menangani LANSIA. LANSIA ini diperlakukan khusus mulai dari dirumahkan di rumah LANSIA selama di asrama haji, kemudian semua fasilitas diutamakan melebihi dari jemaah yang lain. Artinya lebih diprioritaskan baik dari segi pelayanan, makan, kemudian sengaja ditempatkan di rumah LANSIA agar fokus SATGAS ini hanya mengurus semua keperluan yang dibutuhkan oleh jamaah yang tergolong LANSIA,” ungkap H. Helmi Dinar selaku SATGAS LANSIA Bidang Pembinaan Jemaah Haji LANSIA pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di Provinsi Jambi.
“Tugasnya kita mulai dari kedatangan jemaah LANSIA, ada yang dilayani misalnya melalui kursi roda, kemudian dari segi makannya juga difasilitasi. Semua fasilitas yang kita siapkan untuk jemaah LANSIA agar LANSIA ini merasa lebih tenang, lebih nyaman, kemudian tidak ada beban, sehingga bagi mereka bisa lebih fokus untuk melaksanakan ibadah,” lanjutnya.
H. Helmi Dinar yang merupakan ASN di Kantor Wilayah Kementerian Agama ini mengungkapkan bahwa tahun ke tahun ia ditugaskan dalam penyelenggaraan ibadah haji, tentu menjadi SATGAS LANSIA menambah deretan pengalaman bagi dirinya. Suka duka bertugas diamanahkan melayani jemaah LANSIA, diungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bahagia.
“Pengalaman untuk manasik dan memberikan beberapa tips tidak bisa sekali kita memberikan, kita harus terus-menerus mengingatkan. Terkadang memang seperti memakai ihram saja contohnya, itu sudah dipakai dibuka lagi, nah kita harus memasang membantu memasangkan lagi. Ada kebahagiaan tersendiri ketika kita bisa melayani jemaah LANSIA ini,” ujarnya.
Diutarakan H. Helmi Dinar bahwa jelang masa purnatugasnya sebagai ASN di Kementerian Agama RI, dirinya berharap layanan kepada para jemaah menjadi amal ibadah yang bermanfaat. Dimana berbagai cerita melayani para jemaah haji ia jadikan sebagai pelengkap di akhir masa purnatugasnya.
“Jadi mulai dari asrama haji sampai mereka di Mekkah di Madinah terus pulang lagi ke Tanah Air itu tetap diperlakukan, diistimewakan, diprioritaskan pelayanan kita terhadap LANSIA. Jadi di Tanah Suci pun ada SATGAS khusus yang melayani jemaah yang tergolong LANSIA,” ungkapnya.
![](http://sekitarjambi.com/wp-content/uploads/2024/07/WhatsApp-Image-2024-07-26-at-21.27.591-1024x682.jpeg)
dr. Hj. Dini Silvia selaku penanggung jawab SATGAS LANSIA pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 di Provinsi Jambi menuturkan bahwa dari sisi medis, tentu jemaah haji LANSIA membutuhkan penanganan khusus. Kelemahan otot, daya pikir, hingga diagnosa demensia yang dialami jemaah LANSIA harus menjadi perhatian dan prioritas yang diberikan oleh PPIH.
“Saya apresiasi adik-adik yang di tim ini, luar biasa mereka bekerja, Insya Allah sudah sesuai dengan protap-nya, jadi itu apresiasi yang luar biasa,” ungkapnya.
“Insya Allah Alhamdulillah kita happy semua.” tutupnya. (Mk)