sekitarjambi.com – Sebagai Kelompok Terbang (KLOTER) terakhir asal Provinsi Jambi, BTH 28 tiba di Aula Asrama Debarkasi Haji Antara (DHA) Jambi pada Senin 22 Juli 2024 sekira pukul 18.15 WIB. Kedatangan Jemaah haji KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi ini disambut oleh para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi, diiringi lantunan shalawat. Kedatangan KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi di Debarkasi Haji Antara Jambi terdiri dari jemaah haji asal Kabupaten Bungo, Merangin, dan Kabupaten Tebo.
Di Aula Asrama DHA Jambi, sembari menunggu dimulainya acara seremonial penyambutan pemulangan, para jemaah haji diarahkan untuk duduk di kursi yang telah disiapkan oleh PPIH Provinsi Jambi berdasarkan kategori rombongan. Setelah itu, para jemaah diberikan pelayanan konsumsi seperti bubur, roti, dan minuman hangat.
Pada acara seremonial penyambutan pemulangan jemaah haji KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi, dihadiri langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum SETDA Provinsi Jambi Jangcik Mohza, Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Dr. H. Zoztafia, M.Pd.I., Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Wahyudi Abdul Wahab, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tebo H. Julan, dan para Petugas PPIH Provinsi Jambi.
Kedatangan KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi dilaporkan berjumlah 422 orang, terdiri dari 194 orang laki-laki dan 228 orang perempuan. Diketahui, pada KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi ini memiliki 321 jemaah Risiko Tinggi (RISTI). Diluar jumlah jemaah sebanyak 422 orang, pada kepulangan KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi diketahui diikuti oleh jemaah tanazul dari KLOTER BTH 23 atas nama Khairul Saleh Bahari Zen. Tiba di Bandara Hang Nadim Batam, jemaah tanazul tersebut lebih dulu mendapat perawatan intensif dari tim medis, sehingga tidak turut dalam pemulangan KLOTER BTH 28 ke Debarkasi Haji Antara Jambi.
Dalam laporannya, Ketua KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi, H. Ibnu Hajar menyebutkan bahwa tidak ada jemaahnya yang wafat di Tanah Suci. Pada kepulangan ke Debarkasi Haji Antara Jambi, KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi diisi oleh 47 jemaah Kabupaten Bungo, 172 jemaah Kabupaten Merangin, 195 jemaah Kabupaten Tebo, dan 8 Petugas KLOTER.
Pada kesempatan ini, H. Ibnu Hajar, menuturkan bahwa berkat kerja sama dan pendampingan yang dilakukan oleh KARU/KAROM, seluruh jemaah yang tergabung dalam KLOTER BTH 28 sudah melaksanakan wajib dan sunah haji. Ia berharap semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur.
“Kepada rekan-rekan petugas KLOTER kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, telah melakukan tugasnya dengan baik termasuk KARU/KAROM. Kami kalau tidak dibantu oleh KARU/KAROM akan sangat kesusahan dalam melaksanaan tugas yang berat ini,” tuturnya.
Selanjutnya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Zoztafia, M.Pd.I., dalam sambutannya berharap agar jemaah yang kembali ke rumahnya masing-masing untuk menjaga dan melestarikan kemabruran hajinya.
“Selaku PPIH Provinsi Jambi kami berharap dan memohon kepada bapak/ibu yang baru pulang dari haji ini, agar betul-betul bisa melestarikan kemabruran haji. Kami berharap agar haji yang sangat sulit bapak/ibu laksanakan ini, menunggu sekian tahun dengan proses yang sulit, bisa berdampak baik bagi kehidupan pribadi. Tidak hanya sampai disitu, juga dapat berdampak kepada keluarganya dan berdampak kepada masyarakatnya. Mohon dikembangkan dilestarikan kemabruran hajinya,” harapnya.
Asisten III Bidang Administrasi Umum SETDA Provinsi Jambi, Jangcik Mohza, pada sambutannya mengucapkan selamat kepada para jemaah sudah tiba di Tanah Air dengan sehat dan selamat. Ia juga berharap para jemaah yang sudah tiba di Tanah Air dapat meningkatkan kualitas kepribadiannya lebih baik.
“Saya mengucapkan selamat datang kembali di Tanah Air dan di Negeri Jambi kepada para tamu-tamu. Selamat bertemu dan berkumpul kembali bersama keluarga,” tuturnya.
“Dengan selesainya pelaksanaan rukun Islam ke-5 ini, semoga dapat semakin meningkatkan kualitas kepribadian sebagai seorang muslim, mampu memanifestasikan kemabruran ibadah haji dalam tingkah dan perkataan di kehidupan sehari-hari, menjadi teladan bagi sekitar dan memberikan pengaruh positif di tengah kehidupan bermasyarakat,” harapnya.
Acara seremonial pemulangan jemaah haji KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi ditutup dengan penyerahan jemaah haji, ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Ketua KLOTER BTH 28 kepada PPIH Provinsi Jambi. Usai acara seremonial, selanjutnya para jemaah KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi dengan sigap dimobilisasi untuk dipulangkan ke daerah masing-masing.
Salah seorang jemaah haji KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi asal Kabupaten Tebo, Hj. Revaliza Andini, menuturkan bahwa sebagai jemaah termuda di KLOTER-nya, ia sangat bersyukur bisa beribadah suci. Dimana selama ini ia hanya menyaksikan Tanah Suci melalui tayangan media televisi dan media sosial, namun dengan takdir Allah SWT, mahasiswi Semester 5 Program Studi Sastra Inggris Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ini bisa beribadah haji.
Hj. Revaliza Andini pada kesempatan ini mengungkapkan pengalamannya selama berada di Tanah Suci, terutama saat berada di Mina. Ia mengaku takjub dengan para jemaah LANSIA yang bersemangat.
“Pengalaman yang sangat berkesan bagi saya yaitu saat di Mina. Saya di tenda bersama para jemaah semuanya dan disitu kita satu kasur kecil satu orang. Kita semuanya sama, tidak ada yang kaya tidak ada yang miskin, kita semua sama. Dan disitu kita berjalan menuju Jamarat itu jauhnya 12 kilometer pulang pergi. Jadi saya sangat takjub kepada jemaah, terutama jemaah yang LANSIA dikarenakan sangat bersemangat pulang pergi itu nggak dekat dan di Mekkah itu sangat panas,” ungkapnya.
Selanjutnya, jemaah haji KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi atas nama H. Abinaim Ali Yakin menuturkan bahwa ia mengambil banyak hikmah selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Ia mengatakan bahwa hikmah tersebut dapat dijadikan suri tauladan ketika tiba di kampung halaman.
“Itu tentu tentang kebersamaan, tidak tau miskin, kaya, pincang, dan sebagainya itu semuanya berada di Arafah sama di mata Allah SWT. Alhamdulillah senang bisa berhaji, semua orang ingin pergi berhaji,” tuturnya.
Selain itu, dengan penuh semangat menceritakan pengalaman berhajinya, H. Ridwan Widodo yang merupakan jemaah haji KLOTER BTH 28 asal Kabupaten Merangin menuturkan bahwa fasilitas dan pelayanan yang diberikan mulai dari daerah, Tanah Suci, hingga pulang lagi ke Tanah Air sangat memuaskan para jemaah haji Indonesia.
“Petugas Haji Indonesia yang dikomandoi oleh Kementerian Agama saya mengakui saya angkat tangan jempol dua mengucapkan terima kasih dan kerja yang luar biasa. Baik mulai dari tempat kami di Merangin dalam proses administrasi, kemudian pemberangkatan sampai diantar ke Asrama Haji ini, kemudian hingga pelaksanaan selesai,” ujarnya.
“Adapun pengalaman-pengalaman kami waktu di sana itu sangat luar biasa karena kami baru sekali ini datang ke Tanah Suci Mekkah dan juga Madinah, kami melihat dari berbagai macam daerah, berbagai macam suku bangsa, negara, kulit dan juga apapun, satu yang masih berada di hati saya adalah magnet Ka’bah ini menyatukan seluruh umat manusia yang beragama Islam dalam satu pakaian yaitu pakaian ihram,” lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi diberangkatkan dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 21 Juli 2024 sekira pukul 21.30 WAS menggunakan maskapai Saudi Airlines SV 5136. Kemudian tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada 22 Juli 2024 sekira pukul 10.50 WIB. Selanjutnya diberangkatkan ke Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 15.50 WIB, 16.10 WIB, dan 16.30 WIB menggunakan tiga unit maskapai Lion Air. Menempuh perjalanan sekitar satu jam, tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, kemudian para jemaah dimobilisasi menggunakan bus menuju Asrama Debarkasi Haji Antara Jambi. (Iz)