sekitarjambi.com – Dikukuhkan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (KANWIL KEMENAG) Provinsi Jambi pada 13 Mei 2024, Satuan Tugas Pelayanan Jemaah Haji Lanjut Usia (SATGAS LANSIA) dipastikan siap dalam bertugas dan melayani pada pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 2024 Masehi/1445 Hijriah. Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024, diketahui jemaah LANSIA asal Provinsi Jambi sebanyak 818 orang.
Berdasarkan Keputusan Kepala KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, SATGAS LANSIA tersebut berisikan 20 orang, terdiri dari Unsur Pimpinan, Bidang Pembinaan Jemaah Haji LANSIA, Bidang Pelayanan dan Perlindungan Jemaah Haji LANSIA Laki-Laki, dan Bidang Pelayanan dan Perlindungan Jemaah Haji LANSIA Perempuan.
Kepala KANWIL Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia, dalam arahannya menyampaikan bahwa kesiapan jelang pemberangkatan CJH Tahun 2024 sudah terlaksana dengan optimal, baik dari sisi asrama haji, dokumen, hingga komunikasi lintas sektoral dan instansi. Dimana
“Diharapkan kepada saudara-saudara dapat bekerja secara maksimal melayani jemaah, yang meliputi penyediaan kamar khusus lanjut usia, penyediaan petugas khusus pelayanan lanjut usia, penyediaan tempat khusus lanjut usia, penyedia cathering khusus jemaah lanjut usia, fasilitas-fasilitas yang terkait dengan layanan jemaah lanjut usia,” ujarnya.
“Perlu diingatkan bahwa berbagai masalah yang timbul dalam penyelenggaraan ibadah haji ini adalah datang tiba-tiba, meksipun kita sudah antisipasi. Untuk itu saya berharap semua panitia bukan hanya SATGAS, harus bisa memperhatikan dan menyimak serta memantau dan menyelesaikan permasalahan yang ada,” H. Zoztafia melanjutkan.
H. Zoztafia menuturkan bahwa evaluasi penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan setiap tahunnya. Dimana hal penting adalah kesadaran dalam bertugas harus dilaksanakan dengan baik, ditanamkan untuk seluruh panitia.
“Kita harus memegang prinsip kehati-hatian, kecermatan, kesabaran, dan keikhlasan. Kita berdoa semoga para panitia sehat dan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, H. Wahyudi, menyampaikan bahwa pada pemberangkatan CJH, hal penting yang harus dilakukan adalah koordinasi dengan berbagai pihak.
“Prinsipnya adalah responsibilty, jangan ada pembiaran. Ambil keputusan dengan risiko terkecil. Jemaah yang tidak dilayani akan menjadi masalah. Jemaah tidak boleh terlantar. Kuncinya adalah koordinasi, komunikasi, dan konsultasi,” ujarnya.
Diketahui jelang pemberangkatan CJH Tahun 2024, para CJH akan diberikan pelayanan selama berada di Asrama Haji Jambi. Dalam hal ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi menyiapkan tempat khusus sebagai Rumah Ramah LANSIA, berada di gedung Hijr Ismail. Berkapasitas 80 orang, Rumah Ramah LANSIA memiliki standar pelayanan khusus.
Mengikuti rangkaian proses pemberangkatan CJH Tahun 2024, para LANSIA diarahkan untuk mengikuti bimbingan ibadah haji hanya berada di Rumah Ramah LANSIA. Berbagai kemudahan dan pelayanan khusus lainnya bagi CJH LANSIA pun diberikan, diantaranya yakni layanan mobil golf untuk mengantarkan jemaah LANSIA dari Aula Arafah ke Rumah Ramah LANSIA di gedung Hijr Ismail, layanan visitasi, pendampingan, dan pengawasan khusus. Dalam hal ini, kegiatan seremonial jelang pemberangkatan CJH Tahun 2024 ditiadakan bagi jemaah LANSIA. (Mk)