sekitarjambi.com – Sebuah video viral di media sosial menampilkan tugboat atau kapal penggerek tongkang angkutan batu bara yang dilempari batu oleh sekelompok warga dari jembatan saat melewati sungai di Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, pada Kamis (23/5/2024).
Dalam video yang tersebar luas, terlihat sebuah tugboat sedang menarik tongkang penuh batu bara di bawah sebuah jembatan sungai. Warga di atas jembatan dengan leluasa melemparkan benda seperti batu, bahkan batu-batu berukuran besar.
Informasi yang beredar menyebutkan, diduga ada pula warga yang melempari bom molotov. Diduga warga yang melempar bom tersebut kesal karena masih ada kapal angkutan batu bara yang melintasi sungai di Jambi. Padahal, Pemerintah Provinsi (PEMPROV) Jambi sudah memberlakukan larangan lalu lintas angkutan tersebut.
Dalam video yang beredar, orang berada di kapal terdengar panik. Tampak api sudah membara di kapal tersebut.
“Api, api, terbakar kapal. Cepat tanggap, siram-siram. Siram cepat, terbakar hah. Siramlah tu cepat sedikit,” ujar seorang pria dalam video.
Terlihat tugboat tersebut berusaha melaju, pergi dari jembatan jauh dari sekelompok warga yang melakukan pelemparan batu.
Terdengar pula suara riuh heboh warga di atas jembatan, seakan puas atas kejadian itu.
“Terbakar gaees,” ujar suara dalam video.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat (HUMAS) Kepolisian Daerah (POLDA) Jambi, Kompol Amin Nasution, mengatakan bahwa Kepolisian Resor (POLRES) Batanghari menggelar pertemuan bersama Pemerintah Daerah (PEMDA), tokoh masyarakat setempat, dan awak kapal tongkang batu bara usai pelemparan tersebut.
“Sudah diselesaikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) setempat, bersama POLRES, KORAMIL, POLSEK. Semua sudah ditengahi. Ada tokoh masyarakat dan tokoh agama juga. Kondisi pun kondusif, tongkang pun sudah berjalan,” ujarnya.
“Rencana mereka, nanti akan ada pertemuan kembali bersama masyarakat setempat.” tambahnya. (AD)