sekitarjambi.com – Jemaah haji Provinsi Jambi yang tergabung dalam KLOTER BTH 22 Provinsi Jambi asal Kota Jambi, Kabupaten Tebo, dan Kabupaten Sarolangun di Tanah Air pada Selasa (16/7/2024).
Setelah melalui perjalanan panjang dari Tanah Suci dan mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Thaha Jambi sekira pukul 18.20 WIB, bertempat di Aula Asrama Debarkasi Haji Antara Jambi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi memberikan penyambutan kepada seluruh jemaah haji KLOTER perdana Provinsi Jambi yakni BTH 22, yang berjumlah sebanyak 444 orang.
Jemaah haji KLOTER BTH 22 disambut dengan lantunan Shalawat Badar oleh para petugas PPIH Provinsi Jambi. Para jemaah diarahkan menuju tempat duduk yang telah disediakan oleh petugas dan diberikan pelayanan berupa pemberian konsumsi bubur, roti, dan minuman hangat.
Di Aula Asrama Debarkasi Haji Antara Jambi, seluruh jemaah mengikuti rangkaian acara seremonial penyambutan kepulangan jemaah haji. Hadir dalam acara Penyambutan Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi Tahun 2024, yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi Dr. H. Zoztafia, M.Pd.I., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan SETDA Provinsi Jambi Arief Munandar, Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Zeifni Ishaq, Kepala Kantor Kementerian Agama Sarolangun, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jambi, perwakilan Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dan para Petugas PPIH Provinsi Jambi.
Pada acara seremonial, Ketua KLOTER BTH 22 Provinsi Jambi, H. Dedi Irama Silalahi, melaporkan jumlah dan kondisi jemaah yang kembali ke Tanah Air. Ia mengungkapkan, pada pemberangkatan ke Tanah Suci jumlah jemaah sebanyak 449 orang dan pada pemulangan ke Tanah Air hanya diikuti 444 orang.
“Jemaah yang pulang berjumlah sebanyak 444 jemaah, 2 jemaah tanazul, 2 jemaah lagi meninggal dunia, dan 1 jemaah masih berada di Rumah Sakit Madinah,” ungkapnya.
H. Dedi Irama Silalahi dengan rasa haru menuturkan terima kasih dan kata maaf kepada para jemaah yang telah membersamai di Tanah Suci selama 43 hari.
“Kami sebagai petugas, saya Ketua KLOTER mengucapkan terima kasih atas kerja samanya kita sudah 43 hari bersama-sama, tentu banyak kesalahan dan kekhilafan bahkan tidak maksimal mungkin dalam memberikan pelayanan. Untuk itu kami meminta maaf,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Dr. H. Zoztafia, M.Pd.I., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh jemaah yang telah kembali ke Tanah Air dan berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian rukun dan wajib haji. Ia juga berpesan agar para jemaah tiba di daerah masing-masing agar menjaga kemabruran hajinya.
“Pesan kami kepada bapak-bapak, ibu-ibu, para orangtua kami, agar mampu memelihara kemabruran hajinya seumur hidup. Ini penting, haji itu kita harapkan berakibat baik terhadap diri kita, seperti shalat lebih tepat waktu dan dengan keluarga bisa menjadi teladan, hubungan di lingkungan masyarakatnya bisa membawa membawa kebaikan. Mudah-mudahan pasca haji ini jemaah haji KLOTER BTH 22 mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Selanjutnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan SETDA Provinsi Jambi, Arief Munandar, dengan membacakan sambutan Gubernur Jambi menyapa dengan mengucapkan selamat datang kepada para jemaah haji atas kembalinya ke Tanah Air.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi, mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air Provinsi Jambi bagi tamu-tamu Allah. Semoga jemaah dan para petugas haji dalam keadaan sehat wal afiat dan Insya Allah menjadi haji yang mabrur,” ujar Arief Munandar saat membacakan sambutan Gubernur Jambi.
Acara seremonial pemulangan jemaah haji KLOTER BTH 22 ditutup dengan penyerahan jemaah haji, ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dari Ketua KLOTER BTH 22 kepada PPIH Provinsi Jambi. Usai acara seremonial, selanjutnya jemaah KLOTER BTH 22 dimobilisasi untuk diberangkatkan menuju daerahnya masing-masing.
Salah seorang jemaah haji asal Kota Jambi, Hj. Hartini, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi selamat dan sehat wal afiat.
“Alhamdulillah bisa kembali ke Jambi Lagi, bisa ketemu keluarga lagi berkat doa semuanya,” ungkapnya.
Selain itu, Hj. Ilah Khaerudin, yang juga merupakan jemaah asal Kota Jambi membagikan sekilas cerita tentang pengalamannya dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
“Hati itu tergugah, air mata langsung turun ketika berada di Tanah Suci. Belajar kesabaran, kesabaran yang luar biasa, dalam antri makanan dan lain sebagainya. Berbagai ujian, semua ujian itulah pembelajaran. Kejadian-kejadian yang dirasakan mungkin belum seberapa dibandingkan kejadian-kejadian yang dirasakan di Tanah Suci Mekkah,” ungkapnya.
Sebelumnya, KLOTER BTH 22 diberangkatkan dari Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah pada 15 Juli 2024 sekira pukul 23.00 WAS menggunakan maskapai Saudi Airlines. Kemudian tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada 16 Juli 2024 pukul 12.20 WIB. Selanjutnya diberangkatkan ke Jambi pada pukul 17.20 WIB, 17.40 WIB dan 18.00 WIB, menggunakan tiga unit maskapai Lion Air.
Menempuh perjalanan sekitar satu jam, tiba di Bandara Sulthan Thaha Jambi, para jemaah kemudian dimobilisasi menggunakan bus menuju Asrama Debarkasi Haji Antara Jambi.
Diketahui, ketidakikutsertaan pada kepulangan KLOTER BTH 22, yakni seorang jemaah yang masih dilakukan perawatan di RSAS yakni Madinah National Hospital atas nama Sakinem San Mustar. Diinformasikan pula bahwa pada kepulangan KLOTER BTH 22 ke Tanah Air, disertai seorang jemaah tanazul yang masuk dari KLOTER BTH 27 atas nama Rohani Tahyadi Ronggo. Meski demikian, Rohani Tahyadi Ronggo belum tiba di Provinsi Jambi bersama rombongan jemaah KLOTER BTH 22, lantaran masih dilakukan perawatan inap, yakni diobservasi di RSBP (Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam). (Iz)